SEKILAS INFO >
SELAMAT DATANG di Official Website : Dr. Ir. Mervin S. Komber, SE., MM., CTT., CFCS., CLMA# SEMOGA KITA SENANTIASA SEHAT, SUKSES SELALU DAN DIBERKATI OLEH TUHAN YANG MAHA KUASA# Sang Cenderawasih menerima jurnalisme warga yang hendak berpartisipasi dalam pemuatan berita tentang kegiatan warga. Artikel tersebut dapat dimuat dengan menghubungi Email pasificstudies@gmail.com. Berita yang sesuai kaidah jurnalistik yang akan dimuat. Isi dari pada sebuah berita ditanggung warga dimaksud. Terima kasih #
Rabu, 02-04-2025

OPINI : Akankah Kluivert, Erick Thohir dan Presiden Prabowo cetak sejarah?

Senin, 13 Januari 2025

Opini :

Akankah Kluivert, Erick Thohir dan Presiden Prabowo cetak sejarah???

Oleh MS Komber*

Banyak yang menolak Patrick Kluivert melatih timnas. Apalagi posisinya sebagai pelatih kepala.

Namun setelah melihat assistennya, nampaknya mulai bisa di baca. Jika benar begini, kita optimis Indonesia bisa masuk Piala Dunia untuk pertama kali nya.

Mengapa demikian??
Lihatlah asisten pelatih nya yang kariernya mentereng.
Alex Pastoor, adalah pelatih yang sukses dengan berbagai prestasi. Merubah tim kecil menjadi tim yang prestisius. Sudah banyak club di Eropa yang dia sulap menjadi tim mengejutkan? Contohnya Almere City, dari group kecil jadi group liga utama.
Ketika masih di kasta kedua, Almere city di sulap menjadi raja kompetisi. Membantu Almere City promosi ke kasta tertinggi liga belanda.

Tapi kenapa malah Kluivert yang jadi pelatih kepala ya?
Ada dua kemungkinan, yang pertama karena Alex mungkin tidak memenuhi syarat menjadi pelatih timnas dari segi lisensi. Sehingga memanfaatkan lisensinya Kluivert agar jasa Alex bisa digunakan. Mirip Kamboja dan Yusuke Honda lah kira-kira. Kemungkinan kedua, yakni karena Kluivert pelatih yang ahli dalam berkomunikasi dan memotivasi. Sehingga kehadirannya menjadi daya tarik tersendiri untuk memotivasi pemain.

Sementara untuk urusan strategi akan menjadi tanggung jawab assisten pelatihnya, Alex Pastoor. Hal ini mirip dengan Real Madrid di eranya Zinedine Zidane. Zidane bukan pelatih yang ahli strategi, tapi pelatih yang jago berkomunikasi serta motivator handal dalam pertandingan. Hasilnya bisa di lihat, bagaimana prestasi Zidane dalam karir kepelatihannya.

Selanjutnya pria blasteran Belanda Maluku, Denny Landzaat mencuri perhatian setelah resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, Landzaat diharapkan mampu membawa angin segar bagi sepak bola nasional. Penunjukan Landzaat bukanlah keputusan biasa. Dengan rekam jejak yang mengesankan sebagai pemain dan pelatih di kancah internasional, kehadirannya diyakini mampu memperkaya taktik serta strategi permainan Timnas Indonesia. Sosoknya yang berpengalaman dan memiliki darah Maluku dari pihak ibunya membuat keterlibatan Landzaat semakin bermakna, baik secara historis maupun emosional. Kehadiran Landzaat juga diharapkan mampu menularkan semangat baru kepada para pemain. Kombinasi antara pengalamannya di Eropa dan kedekatan emosional dengan Indonesia menjadi alasan kuat mengapa dirinya dianggap sebagai aset berharga bagi Timnas.
Hal ini menjadi masuk akal, karena masalah timnas yang mencapai deadlock adalah masalah komunikasi. Komunikasi yang buruk mendera timnas ini perlu penanganan yang tepat agar tetap solid sebagai tim. Maka peran Kluivert sangat vital.

Tentu ini akan menjadi sebuah pertaruhan hidup dan mati Erick Thohir Sang Ketum PSSI dan jajarannya. Meski target masyarakat meningkat dari lolos round 4 menjadi lolos ke Piala dunia, namun pada kenyataannya PSSI belum memberikan pernyataan mengubah targetnya. Bisa jadi ini taktik agar tim negara lain tidak mengubah strateginya terhadap timnas Indonesia.

Akhirnya diperlukan tim kepelatihan, PSSI dan dukungan pemerintah dalam mencetak sejarah Indonesia ke Piala Dunia 2026. Dan berharap supporter ikut mendukung kepelatihan yang baru, krn menyerang pelatih yang baru bahkan merembet ke keluarganya adalah tindakan bodoh yang merugikan timnas. Ingatlah Erick Thohir bukanlah orang baru di pentas sepak bola dunia dan Erick Thohir sadar keputusannya jika berdampak buruk maka namanya akan hilang dari masyarakat Indonesia, dan jika Indonesia masuk Piala Dunia, Erick Thohir dan Prabowo Subianto akan memanen dukungan di 2029. Keputusan PSSI tentunya di support Presiden Prabowo Subianto.
Mari kita dukung Timnas.

 

*Penggemar Bola dari Papua
*Akademisi Universitas Pendidikan MUHAMADIYAH Sorong Papua

Pembaca

Kalender
Calendar Widget by CalendarLabs